Cara Mudah Mengubah Localhost Menjadi Web Server Online dilengkapi dengan HTTPS / SSL Free dengan Ngrok

Saat sedang mengembangkan aplikasi web atau mencoba berbagai proyek, sering kali kita menjalankannya di localhost —yakni, lingkungan server ...

Saat sedang mengembangkan aplikasi web atau mencoba berbagai proyek, sering kali kita menjalankannya di localhost—yakni, lingkungan server lokal yang hanya bisa diakses dari perangkat kita sendiri. Namun, ada kalanya kita perlu menguji atau memamerkan aplikasi tersebut kepada orang lain atau bahkan ke seluruh dunia. Salah satu cara termudah untuk mengonlinekan server lokal adalah menggunakan Ngrok. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana caranya mengonlinekan localhost menjadi web server dengan Ngrok, serta bagaimana cara mengamankan aksesnya dengan HTTPS (SSL).

Apa itu Ngrok?

Ngrok adalah alat yang memungkinkan kita membuat terowongan aman ke server lokal dari internet. Dengan kata lain, Ngrok membuat alamat URL publik sementara yang mengarahkan ke aplikasi yang berjalan di localhost. Ini sangat berguna ketika Anda ingin mengakses server lokal dari perangkat lain atau membagikannya kepada orang lain, misalnya untuk pengujian atau demo aplikasi.

Ngrok bekerja dengan cara membuat terowongan antara server lokal dan internet melalui protokol HTTP atau HTTPS. Selain itu, Ngrok juga memungkinkan penggunaan SSL secara otomatis, yang artinya aplikasi dapat diakses dengan aman menggunakan HTTPS.

Kapan Menggunakan Ngrok?

Ngrok bisa digunakan dalam berbagai skenario, antara lain:

• Demo Aplikasi: Jika Anda ingin menunjukkan aplikasi web yang Anda kembangkan kepada klien atau tim Anda tanpa harus mengunggahnya ke server hosting.
• Pengujian Aplikasi Mobile: Jika Anda sedang mengembangkan aplikasi mobile yang membutuhkan API dari server lokal, Anda dapat mengakses server tersebut menggunakan URL publik yang disediakan oleh Ngrok.
• Webhook: Jika Anda sedang mengembangkan aplikasi yang memerlukan integrasi dengan layanan yang menggunakan webhook (seperti Stripe atau GitHub), Anda dapat menggunakan Ngrok untuk menerima webhook tersebut pada server lokal Anda.
• Kolaborasi Tim: Anda dapat berbagi server lokal Anda dengan anggota tim untuk melakukan kolaborasi tanpa perlu repot mengatur hosting atau domain.

Mengapa Harus Menggunakan HTTPS?

Menggunakan HTTPS menjadi penting jika Anda ingin mengamankan koneksi antara server dan pengguna. Saat ini, sebagian besar browser modern bahkan memblokir akses ke situs yang tidak menggunakan HTTPS. Selain itu, jika Anda berencana mengintegrasikan API atau layanan eksternal seperti Facebook, Google, atau Stripe, mereka sering kali hanya menerima koneksi yang menggunakan HTTPS.

Dengan menggunakan Ngrok, Anda tidak hanya dapat mengonlinekan server lokal Anda, tetapi juga langsung mengaktifkan HTTPS tanpa perlu mengkonfigurasi SSL secara manual. Ngrok secara otomatis mengelola sertifikat SSL dan menyediakan koneksi HTTPS kepada URL publik yang dihasilkan.

Persiapan: Instalasi Ngrok

Langkah pertama untuk mengonlinekan localhost adalah menginstal Ngrok. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai:

1. Download Ngrok:

   • Kunjungi situs resmi Ngrok di https://ngrok.com dan daftar untuk membuat akun. Setelah berhasil mendaftar, Anda bisa mendownload Ngrok sesuai sistem operasi Anda (Windows, macOS, atau Linux).

2. Ekstrak dan Install: Setelah file Ngrok terdownload, ekstrak dan simpan di direktori yang mudah diakses.

3. Autentikasi Ngrok: Untuk menggunakan layanan Ngrok dengan fitur lengkap, Anda perlu memasukkan token autentikasi. Token ini bisa didapatkan di dashboard akun Ngrok Anda.

   • Setelah mendapatkan token, jalankan perintah berikut di terminal atau command prompt:

     ngrok authtoken <your_auth_token>
     

   • Token ini hanya perlu dimasukkan satu kali.

Cara Menggunakan Ngrok untuk Mengonlinekan Localhost

Setelah Ngrok terinstal, Anda siap untuk mulai mengonlinekan server lokal Anda.

1. Jalankan Server Lokal: Sebelum menggunakan Ngrok, pastikan Anda sudah menjalankan aplikasi atau server di localhost. Misalnya, jika Anda menggunakan PHP, jalankan:

   php -S localhost:8000
   

   Ini akan menjalankan server PHP di localhost pada port 8000. Anda dapat mengganti port sesuai dengan pengaturan aplikasi Anda.

2. Jalankan Ngrok: Setelah server lokal berjalan, buka terminal atau command prompt dan jalankan perintah berikut:

   ngrok http 8000
   

   Di sini, 8000 adalah port server lokal Anda. Ngrok kemudian akan memulai terowongan yang menghubungkan localhost Anda ke URL publik yang dihasilkan.
   

3. Akses URL Publik: Setelah perintah di atas dijalankan, Ngrok akan menampilkan URL publik yang bisa Anda bagikan. Contoh URL publik yang dihasilkan oleh Ngrok adalah:

   https://abcd1234.ngrok.io
   

   URL ini akan mengarahkan ke server lokal yang berjalan di localhost:8000. Dengan demikian, siapa pun yang memiliki URL ini dapat mengakses aplikasi Anda, asalkan Ngrok tetap berjalan.

4. Aktifkan HTTPS Otomatis: Salah satu fitur hebat dari Ngrok adalah kemampuan untuk langsung menyediakan koneksi HTTPS tanpa pengaturan tambahan. URL yang dihasilkan oleh Ngrok akan tersedia dalam dua format: HTTP dan HTTPS. Untuk memastikan keamanan, Anda hanya perlu membagikan URL HTTPS, seperti:

   https://abcd1234.ngrok.io
   

Mengamankan Ngrok dengan HTTP Auth

Jika Anda tidak ingin URL publik Ngrok dapat diakses oleh siapa saja, Anda bisa menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan HTTP Basic Authentication. Ngrok memungkinkan Anda untuk menetapkan username dan password untuk mengakses URL publik.

Untuk mengaktifkan HTTP Authentication, jalankan perintah berikut:

ngrok http -auth="username:password" 8000

Dengan begitu, siapa pun yang mencoba mengakses URL publik harus memasukkan username dan password yang Anda tentukan.

Penggunaan Lain Ngrok

Selain untuk mengonlinekan localhost sederhana, Ngrok memiliki banyak fitur tambahan yang bisa Anda manfaatkan:

1. Custom Subdomain: Ngrok versi berbayar memungkinkan Anda menggunakan subdomain kustom, sehingga URL yang dihasilkan akan lebih mudah diingat, misalnya:

   https://myapp.ngrok.io
   

2. Tunneling Protokol Lain: Ngrok tidak hanya mendukung HTTP/HTTPS, tetapi juga TCP dan UDP tunneling. Ini berguna jika Anda perlu mengonlinekan layanan seperti SSH atau server database yang berjalan secara lokal.

3. Dashboard Ngrok: Ngrok menyediakan dashboard interaktif yang bisa diakses di localhost:4040 setelah Anda menjalankan terowongan. Di sini, Anda dapat melihat log dari permintaan yang masuk, memeriksa statistik, dan bahkan mengirim ulang permintaan untuk pengujian lebih lanjut.

Kesimpulan

Mengonlinekan server lokal menggunakan Ngrok adalah cara praktis dan cepat untuk memamerkan aplikasi Anda ke publik. Dengan hanya beberapa langkah sederhana, aplikasi Anda bisa diakses dari mana saja melalui URL publik. Ngrok tidak hanya menawarkan koneksi HTTP, tetapi juga HTTPS yang aman, yang sangat penting dalam pengujian atau penggunaan produksi.

Selain itu, Ngrok memungkinkan pengembang untuk melakukan pengujian dengan mudah, menerima webhook, dan berbagi aplikasi dengan aman melalui internet. Bagi pengembang modern, Ngrok adalah alat yang sangat berharga dan layak dipertimbangkan.